Bagi pemilik usaha, memiliki genset sudah seperti kebutuhan yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya genset dapat membantu menyuplai aliran listrik dengan kapasitas tertentu, sehingga operasional pembuatan suatu produk tidak terhenti ketika terjadi gangguan listrik. Ketika membelinya, Anda mungkin tidak memahami apa itu genset 1 phase. Berikut ulasan singkatnya.
Mengenal Lebih Dekat dengan Genset Khusus 1 Phase
Pada umumnya generator listrik atau biasa disebut genset, merupakan peralatan yang dapat membantu memasok daya listrik selama terjadi pemadaman listrik akibat beberapa faktor. Khusus untuk generator yang menghasilkan listrik arus bolak balik atau dikenal AC (Alternating Current) bisa juga disebut sebagai Alternator.
Alternator atau Alternating Current Generator merupakan alat yang dapat mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan prinsip induksi magnetik dan GGL. Sedangkan generator sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu DC (Direct Current) atau biasa disebut generator listrik arus searah, serta AC (Alternating Current) yang biasa disebut generator arus bolak balik.
Jika dilihat dari tegangan keluarannya, generator listrik bolak balik (AC) dibagi menjadi dua tipe, yaitu Alternator 1 phase bertegangan 220 Volt serta Alternator 3 phase bertegangan 380 Volt. Yang dimaksud dengan genset 1 phase, yaitu tegangan yang terbentuk dari faktor kutub L yang mengandung arus serta kutub N yang tidak berarus (arde).
Meski dibagi menjadi dua pilihan, ternyata Output Voltage (tegangan keluaran) yang dihasilkan keduanya umumnya berkisar 220 Volt. Pada generator AC 1 phase, nilai tegangan 220 Volt bukanlah dimaknai sebagai netral hanya karena memiliki nilai 0 Volt. Melainkan phase tersebut memiliki nilai mencapai 220 Volt.
Kabel Netral Generator AC 1 Phase
Titik netral yang dimiliki oleh generator AC 1 phase memang berada di nilai potensial, namun selisih perbedaan nilai tegangan antara titik phase dan netralnya mencapai 220 Volt. Inilah alasan mengapa kabel genset 1 phase dan kabel genset 3 phase akan menyala bersamaan ketika dilakukan tes, meski nilai tegangan keduanya sendiri berbeda.
Generator arus bolak balik 1 phase kerap disebut sebagai generator listrik tunggal. Mesin canggih ini dilengkapi dengan 2 kabel keluaran yang bernama kabel phase serta kabel netral. Meski demikian, generator AC ini hanya memiliki satu kumparan phase saja dan mampu menghasilkan tegangan mencapai 220 Volt.
Generator AC 1 phase ini memiliki nilai cosphi yang terbilang cukup baik, dimana mesin mampu menghasilkan besaran daya nyata dengan daya aktif yang dikeluarkannya. Bahkan mesin satu ini hanya disokong dengan satu kabel phase keluaran saja. Justru hal inilah yang membuatnya mampu menggunakan energi maksimal sebesar energi yang bisa dihasilkan oleh mesinnya.
Anda bisa melihat informasi bahwa generator 1 phase hanya mampu menghasilkan watt yang sudah tertuliskan pada deskripsi produknya. Misalnya saja jika genset tersebut diklaim mampu menghasilkan 1000 watt, maka sebesar itu pula energi yang mampu dihasilkannya. Namun perlu diingat bahwa genset sebaiknya tidak menanggung beban maksimal, karena dapat menyebabkan kerusakan.
Resiko kerusakan semakin tinggi, ketika mesin genset 1 phase mendapatkan tekanan berat secara mendadak. Oleh karenanya, Anda hanya bisa memaksimalkan tenaganya sekitar 80% saja dari keseluruhan. Dengan kata lain, generator yang mampu menghasilkan 1000 watt hanya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan daya listrik sekitar 800 watt saja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan listrik di era canggih seperti sekarang, sudah menjadi sebuah kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Selain mengandalkan aliran listrik PLN, tidak ada salahnya membeli genset sebagai langkah pencegahan jika terjadi gangguan di saat yang tidak terduga. Pastikan membelinya sesuai kebutuhan, karena saat ini genset dibagi menjadi dua tipe.